Arang batok adalah salah satu jenis arang yang dibuat dari bahan baku batok kelapa tua yang telah kering dan bebas dari serabut. Proses pembuatan arang batok dilakukan dengan cara pembakaran batok kelapa.
Cara pembakarannya sendiripun ada beberapa macam cara misalnya dibakar di dalam drum, dibakar di dalam lubang tanah atau galian yang di semen atau di masak dengan menggunakan tungku.
Sedangkan jika dari cara pemadamannya, hanya ada 2 cara yang biasa para petani lakukan, yaitu padam dalam keadaan hampa atau istilah biasanya adalah mati hampa dan pemadaman dengan disiram menggunakan air.
Tetapi untuk dapat diketahui, para petani sangat tidak memperbolehkan melakukan pemadaman dengan menggunakan air laut. Kenapa? akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
Jenis arang batok berdasarkan fungsinya
Ada beberapa jenis arang batok apabila dibagi dari fungsinya yaitu:
- Arang batok resto
- Arang batok untuk pabrik pembuatan briket
- Arang batok untuk pembuatan aktif karbon
Jika dilihat dari ukurannya, ada beberapa jenis arang batok yaitu:
- Arang batok asalan
- Arang batok ukuran mesh
- Arang batok bubuk
- Arang batok hasil ayakan / abu
Jenis arang batok berdasarkan spesifikasinya
Jika dilihat dari spesifikasinya, beberapa jenis arang batok dibedakan menjadi:
- Arang batok mati hampa dengan kadar air max 10% (top grade)
- Arang batok mati siram dengan kadar air max 12% (aktif karbon)
- Arang batok mati siram dengan kadar air max 15% (briket)
Sedangkan selain kadar air, spesifikasi yang biasanya di tanyakan pada arang batok adalah kadar debu. Kadar debu adalah rasio seberapa banyak serpihan yang berbentuk partikel debu yang ada pada 1 karung arang batok.
Comments
Post a Comment